Banyak hal yang menjadi alasan seseorang untuk secara khusus hunting jenis Kamera DSLR Untuk Pemula:
Pertama, ada yang kuliah dijurusan tertentu dan membutuhkan jenis Kamera ini untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.
Kedua, ada yang hobinya traveling dan ingin meng-capture momen jalan-jalannya semaksimal mungkin.
Kemudian ketiga, mungkin ada juga yang sering melihat foto-foto dengan kualitas Pro berseliweran di Instagram setiap hari dan penasaran: Gimana ya caranya menciptakan foto hingga bisa spektakuler dan dramatis seperti itu? Hingga akhirnya tertarik untuk mencoba menekuni dunia Fotografi.
Apapun alasannya, apabila kamu merasa kamera smartphone atau kamera saku (point-and-shoot camera) yang dimiliki sekarang belum bisa memenuhi harapan.
Seperti kualitas jepretannya berasa kurang hidup, objek kurang fokus atau belum bisa memberikan efek-efek tertentu yang diinginkan, itu artinya sudah saatnya kamu upgrade ‘Senjata’ yang kamu miliki sekarang menjadi Kamera DSLR.
Konten
- Apa itu Kamera DSLR?
- Berapa Harga Kamera DSLR untuk Pemula?
- Rekomendasi Kamera DSLR Terbaik untuk Pemula
- Artikel Terkait Kamera
- Power Bank Terbaik: Rekomendasi, Merk, & Harga [2022]
- 3 Rekomendasi HP Xiaomi Murah dan Berkualitas
- Smartphone Gaming dengan Empat Kamera Ini Cuma 3 Jutaan!
- Daftar Harga dan Spesifikasi HP Oppo Terbaru (Ready for 2021)
- Daftar Harga dan Spesifikasi HP Samsung Terbaru (Ready for 2021)
- Daftar Harga dan Spesifikasi HP Asus Terbaru (Ready for 2021)
- HP Murah Berkualitas: Mana yang Kamu Pilih?
- Harga Samsung Galaxy S8 dan S8+: Masih Mahal?
Apa itu Kamera DSLR?
Struktur Kamera DSLR (Panasonic)
Kamera DSLR adalah kamera yang menggunakan single cermin untuk mengarahkan cahaya dari lensa ke lubang viewfinder, yaitu lubang kecil dibelakang kamera tempat kita mengintip obyek yang akan difoto.
DSLR sendiri adalah singkatan dari Digital Single Lens Reflex. Kenapa Single? Apakah ada yang Double? Jawabnya tentu saja ada, namanya Twin Lens Reflex atau Kamera TLR. Hanya saja karena teknologi jenis ini sudah ketinggalan jaman maka kita tidak akan membahas lebih lanjut kamera tipe ini disini.
Kelebihan utama Kamera DSLR dibanding Kamera Saku terletak pada fleksibilitasnya. Kita bisa dengan mudah mengganti lensa standar menjadi telephoto zoom atau wide-angle, juga tentunya bisa memasang flash gun atau berbagai aksesoris lainnya.
Istilahnya ‘Sky is the Limit’. Kita bisa bebas berekspresi sesuai dengan jenis fotografi apa yang ingin ditekuni.
Berapa Harga Kamera DSLR untuk Pemula?
Fotografi memang bisa dikategorikan sebagai hobi yang relatif mahal untuk ditekuni, mengingat peralatannya yang bisa mencapai angka puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Mahal ya? yup memang mahal. Itulah mengapa banyak orang bilang, memilih kamera DSLR itu seperti investasi jangka panjang, jika salah pilih di awal maka akan repot kedepannya.
Namun sebagai pemula tentunya kamu tidak ingin mengeluarkan uang sebanyak itu kan? Jangan khawatir, karena dengan budget dibawah Rp 10 juta kita sudah bisa mendapatkan sebuah Kamera jenis ini.
Kata kunci yang harus dipegang dalam memilih Kamera DSLR untuk pemula adalah ‘Jangka Panjang’. Artinya Kamera yang dipilih nantinya harus bisa diupgrade sesuai dengan meningkatnya skill dan kebutuhan.
Untuk itu aspek dasar kemampuan upgradable-nya harus benar-benar diperhatikan. Jangan asal murah tapi ternyata terbatas dan tidak bisa diupgrade.
Rekomendasi Kamera DSLR Terbaik untuk Pemula
Jadi brand apa sih yang paling bagus? Menurut salah satu situs review terkenal di US, thewirecutter, saat ini bisa dibilang semua merk/brand bagus.
Artinya semua merk sudah sama-sama mencapai level yang kurang lebih sama dalam hal kualitas foto yang dihasilkan. Walaupun tentunya masing-masing tipe ada kelebihan dan kekurangannya, namun untuk kelas yang sama (baca: range harga yang sama) perbedaannya tidak akan terlalu mencolok.
Jadi yang harus ditekankan disini (sekali lagi) yaitu, harus bisa dipakai jangka panjang dan jangan sampai salah memilih Brand dari awal.
Kenapa begitu? karena jika nantinya sudah terlanjur membeli beberapa lensa dan aksesoris yang harganya tidak bisa dibilang murah, untuk pindah ke Brand lain bukanlah perkara mudah. Ujung-ujungnya malah total budget jadi membengkak karena harus menjual (murah) dan mengganti semuanya dengan Kamera atau aksesoris lain yang lebih sesuai.
Dalam memilih Kamera DSLR untuk pemula, Cari Camera Kit dengan ukuran lensa sekitar 18-55mm!
Setelah menentukan Brand yang disuka, sebaiknya pilih Kamera DSLR paketan atau Camera Kit yang terdiri dari Body dan Lensa dengan ukuran berkisar 18-55 mm.
Lensa jenis ini sudah cukup baik untuk Fotografer pemula, karena sudah mampu meng-cover zoom range yang luas, baik itu posisi Portrait maupun Landscape.
Sebaiknya jangan membeli per part Kamera (baca: secara terpisah) seperti: body sendiri, lensa dan aksesoris lain sendiri. Karena kalau dihitung-hitung secara total harganya bisa jauh lebih mahal dan melampaui budget 8 juta yang sudah kita set up.
Pembelian per komponen seperti ini umumnya ditujukan bagi Fotografer yang sudah lebih profesional, demi memenuhi tuntutan kebutuhan profesionalnya.
Deretan Kamera DSLR untuk Pemula yang kami rekomendasikan disini dipilih berdasarkan perbandingan harga terhadap performa yang terbaik. Artinya murah namun tidak murahan atau bisa kita bilang walaupun murah namun mampu memberikan performa terbaik dikelasnya.
Penasaran? yuk kita simak daftar Kamera DSLR terbaik untuk pemula dibawah ini!
Nikon D3400
Harga: < Rp 6 Juta
Fitur | Spesifikasi |
Tipe Kamera | DSLR Kamera |
Tipe Sensor | CMOS |
ISO | Auto, 100-25600 |
Lensa | Nikon F |
Resolusi Maksimum | 6000 x 4000 |
Effective Pixels | 24,2 Megapixel |
Ukuran Sensor | APS-C (23.50 x 15.60 mm) |
Focal Length mult | 1,5x |
LCD | Fixed |
Ukuran Layar | 3 inch |
Dot Layar | 921,000 |
Max Shutter Speed | 1/4000 detik |
Format Video | MPEG-4, H.264 |
Penyimpanan | SC/SDHC/SDXC |
Konektivitas USB | USB 2.0 (480 Mbit/sec) |
Berat | 23.2 oz (657 gram) includes batteries kit lens |
Dimensi | 124 x 98 x 76 (4.88 x 3.86 x 2.99”) |
GPS | – |
Nikon adalah merk yang sudah sangat terkenal dikalangan Fotografer di Indonesia. Seri D3400 ini direkomendasikan untuk para pemula karena beberapa hal.
Kelebihan Nikon D3400
- Kualitas foto yang memukau dikelasnya
- Baterai yang tahan lama (up to 1200 shots)
- Memiliki koneksi Bluetooth untuk mengirim gambar / video
- Kualitas video yang sangat baik, dengan pencapaian: 1080/60fps
- Memiliki fitur silent autofokus untuk video
- Overall, pengoperasiannya sangat user friendly. Cocok bagi pemula.
Kekurangan Nikon D3400
- Tidak memiliki fitur Panorama
- Kualitas touch screen pada layar kurang begitu baik dibandingkan Kamera sekelasnya
- Tidak memiliki microphone jack 3.5mm
- Design-nya identik dengan seri sebelumnya (D3300)
Nikon D3300
Harga: Rp 5 Jutaan
Fitur | Spesifikasi |
Model | DX-Format Digital SLR |
Resolusi Gambar | 24.1 Megapixels |
Sensor | CMOS, 23.2 x 15.4 mm |
Image Processor | EXPEED 4 |
Dust Reduction System | Yes |
Ukuran Gambar | 6000 x 4000 |
Format Gambar | JPEG, RAW |
Video Recording | Full HD |
Format Video | MOV, MPEG-4 AVC/H.264 |
Lens Mount | Nikon F |
Auto Fokus | Auto dan Manual |
Ragam Auto Fokus | Single-servo AF (S), Continuous-servo AF (C), Full-time Servo (F), Manual Focus (M), Autofocus PointsPhase Detection: 11 |
Sistem Metering | 3D Color Matrix Metering, Center-weighted average metering, Spot metering |
AE Lock and AE Bracketing | Aperture Priority, Auto, Manual, Programmed Auto, Shutter Priority |
Exposure Compensation | -5 EV to +5 EV (in 1/3 EV steps) |
ISO Sensitivity | 100-12800 (High Sensitivity Mode: 100-25600) |
Shutter | Type: Electronic dan Mechanical, Speed: 30 – 1/4000 sec |
White Balance | Auto, Cloudy, Direct Sunlight, Flash, Fluorescent, Incandescent, Preset Manual, Shade |
Viewfinder | Pentamirror, Viewfinder Coverage : 95% |
LCD Monitor | 3.0″ 921k-Dot LCD Monitor |
Internal Flash | Built-in Flash |
External Flash | Hot Shoe |
Live View | Yes |
Playback | Yes |
Media Penyimpanan | SD/SDHC/SDXC |
Sumber Daya | EN-EL14A Rechargeable Lithium-Ion Battery Pack, 7.2VDC |
Dimensi | 4.9 x 3.9 x 3.0″ / 124.0 x 98.0 x 75.5 mm |
Berat | 5.17 oz / 430 g body only |
Nikon D3300 adalah pendahulu seri D3400. Walaupun lebih dulu keluar (baca: lebih tua), seri ini masih sangat pantas dijadikan pilihan bagi kamu yang hunting kamera DSLR untuk pemula dengan harga yang lebih terjangkau. Terutama jika kamu merasa fitur Bluetooth tidak terlalu penting. Disamping itu, bahkan ada beberapa fitur penting lain yang bahkan tidak disematkan lagi di seri D3400.
Kelebihan Nikon D3300
- Kualitas foto yang cukup bagus dikelasnya – Hanya sedikit dibawah D3400
- Memiliki fitur Panorama
- Memiliki built-in sensor cleaning
- Flash yang lebih powerful (dibanding D3400)
- Memiliki microphone jack ukuran 3.5mm
- Overall, pengoperasiannya sangat user friendly. Cocok bagi pemula.
Kekurangan Nikon D3300
- Baterai yang lumayan boros (up to 700 shots)
- Tidak memiliki koneksi Bluetooth
- Sama seperti D3400, kualitas touch screen pada layar masih kurang begitu baik. Sehingga fitur Autofokus menjadi kurang maksimal.
Canon EOS 700D
Harga: Rp 7 Jutaan
Baterai | Lithium |
Warna | Hitam |
Built in Flash | Ya |
Warna | Htam |
Ukuran layar | 3.0 |
Fitur | HD Recording|Wide Angle |
File Size | 5184×3456 |
Video HD | Ya |
Megapiksel | 18.0 |
Model | CPL Photolovers-01CAN0158 |
Zoom Optik | 0.0 |
Output | Composite Video|USB|HDMI |
Format Foto | JPEG&RAW |
Ukuran (L x W x H cm) | 11.6 x 9 x 6.94 cm |
Berat (kg) | 0.407 kg |
Format Video | MOV |
Video Resolution | 1080p |
Canon EOS 700D atau diluar negeri dikenal juga sebagai EOS Rebel T5i adalah seri Canon yang sudah cukup lama beredar dipasaran (sekitar 5-6 tahun yang lalu), namun masih popular dan banyak digunakan oleh fotografer pemula. Walaupun Canon sudah merilis seri terbaru yaitu EOS 750D, mengingat harganya yang terpaut cukup jauh, banyak Fotografer pemula cenderung memilih EOS700D ini.
Kelebihan Canon EOS 700D
- Handling yang nyaman untuk videografi
- LCD touchscreen yang baik dan sensitif bila dibandingkan Nikon D3300 dan D3400.
- Mampu meng-capture low atau high angle shots sambil melihat Live view feed secara bersamaan.
- Fleksibilitas terhadap 3rd party firmware: Magic Lantern – Untuk mengganti Firmware asli dan mengoptimalkan fitur videografinya.
Kekurangan Canon EOS 700D
- Video masih berkualitas 1080/30fps
- Harga masih lebih mahal dibanding competitor sekelas (Nikon D3300)
Canon EOS 750D
Harga: Rp 8 – 9 Jutaan
Body type | Compact SLR |
Max resolution | 6000 x 4000 |
Effective pixels | 24 megapixels |
Sensor size | APS-C (22.3 x 14.9 mm) |
Sensor type | CMOS |
ISO | Auto, 100-12800 (expandable to 25600) |
Lens mount | Canon EF/EF-S |
Focal length mult. | 1.6× |
Articulated LCD | Fully articulated |
Screen size | 3 inch |
Screen dots | 1,040,000 |
Min shutter speed | 30 sec |
Max shutter speed | 1/4000 sec |
Format | MPEG-4, H.264 |
Storage types | SD/SDHC/SDXC (UHS-I compatible) |
USB | USB 2.0 (480 Mbit/sec) |
Weight (inc. batteries) | 555 g (1.22 lb / 19.58 oz) |
Dimensions | 132 x 101 x 78 mm (5.2 x 3.98 x 3.07?) |
GPS | – |
Sebagai pengganti Canon EOS 700D, seri ini banyak disematkan fitur unggulan terbaru yang layak untuk kamu pilih. Kamera yang memiliki nama lain EOS Rebel T6i (dipasar luar) ini adalah penerus seri EOS 700D yang cukup sukses dipasaran.
Kelebihan Canon EOS 750D
- Resolusi kamera sudah mencapai 24.2 MP. Lebih tinggi dibandingkan seri sebelumnya (EOS 700D hanya 18 MP)
- Fast Autofocus – mampu mengambil gambar bergerak dengan kualitas yang bagus
- Lensa kit bawaan sebesar 18-135mm memberikan keleluasaan dalam pengambilan gambar tersendiri. Kamera sekelas umumnya hanya berkisar antara 18-55mm.
- Sudah memiliki koneksi WIFI dan NFC
- Lebih ringan 25gr dibandingkan EOS700D
Kekurangan Canon EOS 750D
- Video masih berkualitas 1080/30P
- Baterai yang boros, hanya mampu bertahan sekitar 440 shots
Pentax K-50
Harga: Rp 9 Jutaan
Warna | Hitam |
Ukuran layar | 3.0 |
Fitur | Full HD |SD Card|Li-Ion |
Megapiksel | 16.3 |
Tipe Memori | SD / SDHC |
Model | Photo First-592.000.0049 |
Zoom Optik | 3.0 |
Ukuran (L x W x H cm) | 0.130 x 0.97 x 0.71 |
Berat (kg) | 0.65 |
Produksi | Jepang |
Pentax seri ini adalah pengganti seri K-30 yang mampu menghasilkan foto dan video dengan kualitas sangat baik, tak kalah dengan keluarga Nikon dan Canon yang lebih popular. Memiliki fitur weather sealled yang biasanya hanya ditemukan di kamera High-End, sehingga tahan terhadap berbagai perubahan temperatur dan kondisi cuaca .
Kelebihan Pentax K-50
- Memiliki fitur weather sealled – proteksi terhadap cairan dan perubahan cuaca/temperatur yang ekstrim
- Menggunakan Pentaprism view finder yang biasanya hanya ditemukan di kamera high-end. Kualitasnya lebih terang dan tajam dibanding rata-rata kamera dslr pemula lainnya.
Kekurangan Pentax K-50
- Body sedikit lebih besar dan berat dibandingkan kamera sekelasnya
- Video masih berkualitas 1080/30P
- Baterai yang boros, hanya mampu bertahan sekitar 480 shots
- Harga relatif mahal dibanding pesaing sekelasnya
Itulah beberapa rekomendasi terbaik yang bisa dipertimbangkan dalam memilih Kamera DSLR untuk pemula. Luangkan waktu berpikir yang cukup sebelum memutuskan membeli salah satu kamera tersebut.
Pentax memang tidak sepopuler Nikon ataupun Canon di Indonesia. Namun brand ini tetap menarik perhatian mengingat berbagai fitur high-end yang biasanya hanya disematkan pada kamera profesional dengan harga yang jauh lebih mahal.
Disisi lain, memilih brand yang paling banyak digunakan dalam komunitasmu juga banyak untungnya. Mengapa?
Pertama, jika kedepannya mengalami kesulitan, maka ada banyak teman-teman tempat bertanya – yang juga menggunakan Brand yang sama. Sehingga tentunya pengalaman belajar menjadi lebih menyenangkan.
Kedua, dengan menggunakan merk/brand yang sama dengan mayoritas maka akan terbuka peluang untuk saling tukar-pinjam lensa.
Apalagi mengingat harga Lensa yang sangat tinggi, kesempatan ini tentunya bisa lebih dimanfaatkan dengan lebih baik.
Demikian. Happy Hunting!!